4 Fakta Kunjungan Mewah Donald Trump Keliling Negara Timur Tengah

U.S. President Donald Trump shakes hands with Yousif Al Obaidli, director of Sheikh Zayed Grand Mosque, as he tours the mosque grounds in Abu Dhabi, United Arab Emirates, May 15, 2025. REUTERS/Brian Snyder

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah melakukan serangkaian perjalanan singkat ke Timur Tengah. Selama empat hari, ia mengunjungi Arab Saudi, Qatar, dan Uni Emirat Arab (UEA).

Dalam kunjungan ke tiga negara tersebut, Trump memiliki agenda yang jelas, yakni fokus pada penguatan hubungan ekonomi, pertahanan, dan diplomasi regional.

Berikut adalah hal-hal penting yang dapat diambil dari kunjungan Trump ke Riyadh, Doha, dan Abu Dhabi, seperti dikutip dari CNN International pada Sabtu (17/5/2025).

1. Perdagangan dan Kerjasama

Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio, Presiden AS Donald Trump, Putra Mahkota Saudi Mohammed Bin Salman, Mohammed bin Abdulrahman bin Abdulaziz, Wakil Gubernur Wilayah Riyadh, bertemu di Riyadh, Arab Saudi, 13 Mei 2025. REUTERS/Brian SnyderFoto: REUTERS/Brian Snyder
Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio, Presiden AS Donald Trump, Putra Mahkota Saudi Mohammed Bin Salman, Mohammed bin Abdulrahman bin Abdulaziz, Wakil Gubernur Wilayah Riyadh, bertemu di Riyadh, Arab Saudi, 13 Mei 2025. REUTERS/Brian Snyder

Dalam kunjungannya ke Arab Saudi, Trump menandatangani perjanjian investasi strategis senilai US$600 miliar dengan Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MBS).

Kesepakatan mencakup penjualan senjata US$142 miliar, kerja sama energi, dan kolaborasi antara NASA dan Badan Antariksa Saudi.

Selain itu, untuk pertama kalinya dalam 25 tahun, Trump bertemu dengan Presiden Suriah Ahmed al-Sharaa di Riyadh dan ia juga menyatakan niat untuk mencabut sanksi AS terhadap Suriah setelah jatuhnya rezim Bashar al-Assad.

Dalam kunjungannya ke Qatar, Trump mengumumkan kesepakatan Boeing senilai US$96 miliar dan investasi pertahanan dengan Raytheon dan General Atomics.

Ia juga menyatakan kesiapan untuk mengelola Gaza sebagai “zona kebebasan”, meskipun proposal ini menuai kritik internasional.

Selain itu, Trump juga mengusulkan pembicaraan nuklir dengan Iran, dengan syarat Iran mengurangi uranium yang diperkaya dan menghentikan dukungan terhadap terorisme.

Terakhir, saat di UEA, Trump menghadiri acara bisnis dan menerima Order of Zayed, penghargaan sipil tertinggi negara tersebut. Ia juga mengunjungi Abrahamic Family House, serta menekankan pentingnya kerja sama antaragama.

Tak hanya itu, Trump juga mengumumkan pembangunan pusat data AI terbesar di luar AS di Abu Dhabi, bekerja sama dengan perusahaan G42.

2. Mendapat Pujian dari Demokrat

Beberapa Demokrat memuji langkah Trump untuk mencabut sanksi yang telah berlaku selama puluhan tahun terhadap Suriah dan duduk bersama pemimpin baru negara itu. Mereka beralasan bahwa hal itu dapat memberi negara itu jalur kehidupan ekonomi dan membantu membentuk kembali wilayah tersebut.

Pujian itu diberikan oleh Leon Panetta hingga Rep. Jim Himes dan Sen. Chris Murphy. Himes dengan berat hati mengakui bahwa menurutnya Trump telah menangani sebagian besar perjalanan ke Timur Tengah dengan baik.

Dua mantan staf Biden juga mengatakan secara pribadi bahwa menurut mereka perjalanannya – dikurangi rencana Trump untuk menerima pesawat gratis dari Qatar, yang diumumkannya sebelumnya, dan memperluas portofolio bisnis pribadinya – merupakan keberhasilan kebijakan luar negeri.

3. Pertama Kalinya Pergi Tanpa Ibu Negara

Berbeda dengan perjalanannya ke Arab Saudi pada tahun 2017, Trump kali ini bepergian sendiri dan tidak melibatkan ibu negara Melania Trump. Dalam kunjungan tersebut, Trump menghabiskan banyak waktu dengan raja, pangeran, dan pemimpin bisnis hingga larut malam.

Secara umum, keluarganya memainkan peran yang lebih kecil dalam pemerintahan keduanya. Putri sulungnya, Ivanka Trump, yang merupakan penasihat senior selama masa jabatan pertamanya dan hadir dalam banyak perjalanannya ke luar negeri, telah meninggalkan dunia politik.

Meskipun menantunya Jared Kushner berperan penting dalam memberi nasihat kepada tim presiden tentang kawasan tersebut sebelum perjalanan tersebut, Kushner tidak ikut serta.

4. Kunjungan yang Megah dan Mewah

Trump, yang merupakan mantan bintang acara realitas televisi, sangat menyadari seni pertunjukan kepresidenan, khususnya dalam perjalanan internasional. Tiap negara yang didatangi juga memahami tugas tersebut, dengan menyediakan pertunjukan kemeriahan yang mewah di setiap pemberhentian untuk memperkuat hubungan mereka dengan Trump.

Di Arab Saudi, Putra Mahkota MBS menggelar karpet ungu kerajaan, disertai terompet dan penghormatan senjata sebanyak 21 kali. Di Doha, armada Tesla Cybertruck merah memandu iring-iringan mobil kepresidenan, tiba di tempat tujuan dengan armada unta dan kuda Arab yang ditunggangi.

Sementara di Abu Dhabi, Trump dihibur dengan genderang, anak-anak melambaikan bendera Amerika dan Emirat, serta wanita menari sambil mengibaskan rambut panjang mereka ke depan dan belakang, tarian tradisional Teluk.

Tim Trump memperhatikan detail penyambutan lainnya, seperti Burj Khalifa di UEA yang menyala dengan motif bendera Amerika dan pengawalan jet tempur militer di setiap pemberhentian.

Pujian sang putra mahkota terhadap Trump dan upaya selama bertahun-tahun untuk memupuk hubungan, misalnya, menghasilkan keputusan Trump untuk bertemu dengan presiden sementara Suriah.

Hubungannya yang hangat dengan tuan rumahnya minggu ini sangat kontras dengan bagaimana presiden menerima beberapa mitranya yang dianggap sebagai sekutu dekat AS, termasuk pertemuan di Ruang Oval yang penuh pertentangan dramatis dengan Zelensky dari Ukraina.

Geledah Rumah Robert Bonosusatya Terkait TPPU, KPK Sita Uang Rp1,8 M

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengumumkan tersangka kasus dugaan korupsi terkait mafia migas. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah pengusaha Robert Bonosusatya terkait penyidikan perkara dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) eks Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rita Widyasari.

Sebagai catatan, penggeledahan dilakukan pada 14 dan 15 Mei 2025. Dalam pengeledahan tersebut, KPK menyita sejumlah uang senilai Rp 1,85 miliar dan dokumen serta barang bukti elektronik.

“Bahwa pada tanggal 14 sampai dengan 15 Mei 2025, KPK melakukan serangkaian tindakan penyidikan berupa penggeledahan terhadap satu rumah yang beralamat di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan,” kata jubir KPK, Budi Prasetyo, dikutip dari Detikcom, Jumat (16/5/2025).

Budi merinci barang bukti yang disita KPK dalam penggeledahan tersebut:

– 26 dokumen

– 6 barang bukti elektronik

– Uang Rp 788.452.000

– Uang S$ 29.100 (Rp 366 juta/ Kurs Rp 12.600/USD)

– Uang US$ 41.300 (Rp 679 juta/ Rp 16.450/SGD)

– Uang 1.045 Pound Sterling (Rp 22,85 juta / Rp 21.800/poundsterling)

Budi mengungkapkan, barang bukti elektronik dan 16 dokumen akan didalami lebih lanjut oleh KPK. Adapun, Rita Widyasari terjerat kasus korupsi terkait dengan izin batu bara. Rita diketahui meminta uang dalam bentuk dolar dari setiap metrik ton batu bara yang dieksplorasi.

Pada 2018, Pengadilan Tipikor pada PN Jakarta Pusat telah memvonis Rita dengan hukuman 10 tahun penjara dan denda Rp 600 juta, subsider kurungan 6 bulan penjara.

IHSG Balik ke 7.000, Acuhkan Fenomena Musiman Sell In May and Go Away

Sejumlah pengunjung di dalam ruangan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa, (8/4/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Fenomena musiman pasar saham sell in May and go away sepertinya diacuhkan oleh investor Indonesia. Sebab, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melompat tinggi pada perdagangan hari ini dan kembali berpijak di level 7.000 an.

Pada penutupan perdagangan Kamis (15/5/2025), IHSG melesat 0,86% atau naik 60,28 poin ke level 7.040,16.

Investor asing tercatat sudah mencari cuan di bursa saham RI setelah dalam beberapa belakangan. Kemarin, Rabu (14/5), investor asing tercatat masuk ke bursa saham Rp 2,84 triliun dan menyasar saham-saham berkapitalisasi besar.

Ekonom sekaligus Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta mengatakan, tahun ini perang tarif antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok lebih menarik perhatian investor ketimbang fenimema musiman.

Menurutnya, para investor meningkatkan selera risiko dengan membeli saham berkualitas yang memiliki prospek keuntungan yang tinggi di saat kondisi harga saham tengah turun, sehingga mendorong pasar ekuitas global yang lebih tinggi.

“Maka hal ini bisa meredam kekhawatiran akan Sell in May di tahun ini seiring dengan perang tarif antara Amerika Serikat dengan Tiongkok mereda,” ujarnya saat dihubungi oleh CNBC Indonesia, Kamis (15/6).

Hal senada juga dikatakan oleh Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong. Menurutnya, kesepakatan antara kedua negara maju tersebut memberikan angin segar bagi investor pasar saham.

“Euphoria kesepakatan tarif AS China masih sangat mendukung sentimen. Investor juga mengantisipasi kesepakatan2 lain diantaranya AS dengan Jepang, Korea dll,” ungkapnya.

Seperti diketahui, ada kesepakatan perundingan perdagangan, dimana Washington setuju untuk memangkas tarif terhadap Beijing menjadi 30%, setelah dinaikkan 145% oleh Trump. Sementara Tiongkok akan memangkas tarif menjadi 10% dari tarif balasan sebesar 125%, meskipun hanya bersifat sementara selama 90 hari, secara umum diapresiasi pasar global.

Hal ini mendorong Goldman Sachs untuk memangkas perkiraan risiko resesi di AS menjadi 35% dari 45%.

Di sisi lain, US CPI per April yang hanya tumbuh 2,3% memberikan sentimen bullish bagi pasar. Sedangkan dari domestik, penantian pertumbuhan penjualan ritel per Maret turut dinantikan pelaku pasar.

5 Update Kunjungan Trump ke Arab: Normalisasi Israel-Akui Palestina

U.S. President Donald Trump is welcomed by Saudi Crown Prince Mohammed Bin Salman in Riyadh, Saudi Arabia, May 13, 2025. REUTERS/Brian Snyder

Presiden AS Donald Trump memulai kunjungan ke Timur Tengah, Selasa (13/5/2025). Sejumlah poin menjadi fokus isu pembicaraannya dengan para pemimpin Dunia Arab.

Trump memulai kunjungannya dengan menyambangi Riyadh, Arab Saudi, untuk menghadiri forum investasi serta bertemu dengan Putra Mahkota Saudi, Mohammed Bin Salman (MBS) dan Presiden Suriah Ahmed Al Sharaa. Setelahnya, orang nomor satu AS itu akan pergi ke Doha, Qatar, untuk melakukan pembicaraan antara Washington dengan negara-negara Teluk.

Berikut sejumlah perkembangan terbarunya per Rabu (14/5/2025):

1. Jual Senjata-Pesawat Terbang

Amerika Serikat (AS) sepakat untuk menjual paket persenjataan senilai hampir US$142 miliar atau setara Rp2,3 triliun kepada Arab Saudi. Gedung Putih menyebutnya sebagai “perjanjian kerja sama pertahanan terbesar” yang pernah dilakukan Washington.


Perjanjian, yang ditandatangani selama kunjungan Presiden AS Donald Trump ke ibu kota Saudi, Riyadh, mencakup kesepakatan dengan lebih dari selusin perusahaan pertahanan AS di berbagai bidang termasuk pertahanan udara dan rudal, angkatan udara dan kemajuan ruang angkasa, keamanan maritim dan komunikasi.


“Paket yang ditandatangani hari ini, kesepakatan kerja sama pertahanan terbesar dalam sejarah AS, merupakan demonstrasi yang jelas dari komitmen kami untuk memperkuat kemitraan kami,” kata lembar fakta Gedung Putih, seperti dikutip Reuters, Rabu (14/5/2025).

Selain senjata, Trump juga dikabarkan akan menyaksikan penandanganan pemesanan pesawat Boeing oleh maskapai Qatar, Qatar Airways. Walau begitu, sejumlah rincian seperti jenis pesawat yang dibeli maskapai ternama dunia itu belum dirilis

“Meskipun rincian pasti dari investasi yang Qatar rencanakan untuk diumumkan pada hari Rabu tidak jelas, Qatar Airways diperkirakan akan mengumumkan kesepakatan untuk membeli sekitar 100 jet berbadan lebar dari Boeing,” menurut sumber yang mengetahui masalah tersebut.

2. Cabut Sanksi Suriah

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali membuat gebrakan baru: di bawah kepemimpinannya, Washington akan mencabut semua sanksi terhadap Suriah.


Penetapan tersebut disampaikan Trump dalam pidatonya di Forum Investasi Saudi-AS di Riyadh, Arab Saudi pada Selasa (13/5/2025), yang termasuk dalam kunjungannya selama empat hari di Timur Tengah.


“Saya akan memerintahkan penghentian sanksi terhadap Suriah untuk memberi mereka kesempatan meraih kejayaan,” kata Trump seperti dikutip CNBC International pada Rabu (14/5/2025).


Trump menyebut bahwa di Suriah, yang telah mengalami begitu banyak kesengsaraan dan kematian, ada pemerintahan baru yang diharapkan akan berhasil menstabilkan negara dan menjaga perdamaian. “Itulah yang ingin kita lihat,” imbuhnya.


“Di Suriah, mereka telah mengalami banyak tragedi, perang, pembunuhan selama bertahun-tahun. Itulah sebabnya pemerintahan saya telah mengambil langkah pertama untuk memulihkan hubungan normal antara Amerika Serikat dan Suriah untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu dekade,” tambah Trump.


Di sisi lain, Trump menyebut sanksi terhadap Suriah “brutal dan melumpuhkan”, di mana ia mengisyaratkan bahwa sanksi tersebut tidak lagi memiliki fungsi penting. “Sekarang, saatnya mereka bersinar,” katanya tentang negara tersebut. “Kami akan mencabut semuanya.”


“Jadi saya katakan, Semoga beruntung Suriah. Tunjukkan kepada kami sesuatu yang sangat istimewa, seperti yang telah mereka lakukan, terus terang saja, di Arab Saudi,” tambah Trump.

3. Normalisasi Israel

Presiden AS Donald Trump menyambangi Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed Bin Salman (MBS) di Riyadh, Selasa (13/5/2025). Hal ini dilakukan saat Trump terus mendorong normalisasi Israel-Saudi.


Dalam kunjungan itu, Trump mengumukan serangkaian kesepakatan dagang dan keamanan dengan Arab Saudi. Namun, tidak dijelaskan terkait upaya normalisasi hubungan antara Israel dan Kerajaan tersebut, dengan Washington masih memandang hal itu sebagai bukan prioritas.

“Arab Saudi tetap menjadi mitra strategis AS, tetapi hubungan dengan Israel tampaknya bukan prioritas saat ini,” kata seorang pejabat Gedung Putih yang tidak ingin disebutkan namanya dikutip Al Jazeera.


Trump sendiri mengatakan bahwa menjalin hubungan formal antara Arab Saudi dan Israel akan menjadi sebuah “mimpi”. Namun ia ingin kerajaan tersebut mewujudkannya pada “waktunya sendiri”.

Selain pada Arab Saudi, Trump juga menyuarakan hal serupa kepada Suriah. Di depan Presiden Suriah Ahmed Al Sharaa, Trump meminta agar Negeri Syam mulai masuk pada langkah-langkah normalisasi hubungan dengan Negeri Zionis.


Peneliti Timur Tengah di Baker Institute, Kristian Coates Ulrichsen, mengatakan bahwa Trump telah menyadari bahwa dengan perang yang sedang berlangsung di Gaza dan penolakan Israel untuk merundingkan pembentukan negara Palestina menjadi salah satu isu yang perlu diselesaikan sebelum adanya normalisasi ini.


“Saya pikir Gedung Putih akhirnya mengakui bahwa perjanjian normalisasi saat ini tidak mungkin,” kata Coates Ulrichsen kepada Al Jazeera.

4. Akui Palestina

The Jerusalem Post, mengutip kantor berita Amerika “The Media Line”, melaporkan bahwa Presiden Donald Trump kemungkinan akan mengumumkan pengakuan AS atas Negara Palestina selama KTT Arab di Arab Saudi.

Menurut surat kabar tersebut, seorang sumber diplomatik Teluk, yang menolak mengungkapkan identitas atau posisinya, mengatakan kepada “The Media Line” bahwa “Presiden Donald Trump akan mengeluarkan deklarasi mengenai Negara Palestina dan pengakuan AS terhadapnya, dan bahwa negara Palestina akan didirikan tanpa kehadiran Hamas.”

Sumber tersebut menambahkan, menurut kantor berita “Russia Today”, “Jika deklarasi Amerika yang mengakui Negara Palestina dikeluarkan, itu akan menjadi pernyataan paling penting untuk mengubah keseimbangan kekuatan di Timur Tengah, dan lebih banyak negara akan bergabung dengan Perjanjian Abraham.”

Sumber tersebut mengonfirmasi bahwa perjanjian ekonomi pasti akan ada, tetapi banyak di antaranya telah diumumkan sebelumnya, dan kita mungkin menyaksikan pembebasan bea cukai negara-negara Teluk.

Palestina sendiri telah menjadi isu yang krusial bagi cetak biru politik luar negeri AS. Di masa jabatan pertamanya, Trump telah mengakui Yerusalem sebagai ibukota resmi dari Israel, yang menimbulkan kritikan dari pihak Palestina karena hal itu akan memperkeruh situasi di antara dua negara yang berseteru itu.

Pasca serangan Israel ke Gaza, Trump bahkan telah mengusulkan untuk membangun Gaza menjadi “riviera Timur Tengah” baru untuk membangun wilayah tersebut, yang hancur diserbu Tel Aviv, dan melenyapkan milisi Hamas.

5. Isu Nuklir Iran

Dalam kunjungannya ini, Trump juga  menyebut Iran sebagai “kekuatan paling merusak” di Timur Tengah. Ia menyalahkan Teheran atas ketidakstabilan di seluruh kawasan dan memperingatkan bahwa AS tidak akan pernah mengizinkannya memperoleh senjata nuklir.

Memberikan apa yang ia gambarkan sebagai peringatan terakhir dan peluang potensial untuk diplomasi, Trump mengatakan Iran memiliki pilihan antara melanjutkan “kekacauan dan teror” atau merangkul jalan menuju perdamaian.

“Saya ingin membuat kesepakatan dengan Iran,” katanya. “Namun, jika pimpinan Iran menolak perdamaian ini…, kami tidak punya pilihan selain memberikan tekanan maksimum yang besar.”

Berbicara di sebuah pertemuan puncak investasi di ibu kota Saudi, Riyadh, Trump memperingatkan bahwa “Iran tidak akan pernah memiliki senjata nuklir”, dan mengatakan tawarannya untuk kesepakatan tidak akan bertahan selamanya.

Trump juga menarik garis kontras yang mencolok antara apa yang disebutnya sebagai “visi konstruktif” Arab Saudi dan “keruntuhan dan penderitaan” yang menurutnya disebabkan oleh para pemimpin Iran.

“Tidak ada kontras yang lebih tajam dengan jalan yang telah Anda tempuh di Jazirah Arab daripada bencana yang terjadi di Teluk Iran,” tambah Trump.

AS sendiri telah memulai sejumlah perundingan dengan pihak Iran untuk memulihkan kembali perjanjian nuklir 2015, JCPOA, yang dicabutnya Trump pada periode pertamanya. Sejauh ini, tim negosiator masih terus menyelesaikan sejumlah tawaran dan juga hal-hal yang disepakati untuk membuka jalan agar perjanjian itu dipulihkan, yang nantinya dapat mencabut sanksi ekonomi bagi Teheran.

https://id.pinterest.com/vetypermatasari/
https://id.pinterest.com/RubitotoVip/
https://id.pinterest.com/TamuwinVip/
https://id.pinterest.com/Map4dVip/
https://id.pinterest.com/Bina4dVip/
https://www.deviantart.com/map4dvip
https://www.deviantart.com/tamuwinvip
https://www.deviantart.com/rubitotovip
https://www.deviantart.com/bina4dvip

Rafale Keok di Perang India-Pakistan, Saham Jet Tempur China Melonjak

FILE PHOTO: China's J-10 fighter jets from the People's Liberation Army Air Force August 1st Aerobatics Team perform during a media demonstration at the Korat Royal Thai Air Force Base, Nakhon Ratchasima province, Thailand, November 24, 2015. REUTERS/Athit Perawongmetha/File Photo

Jet tempur Chengdu J-10C milik Tiongkok, menjadi terkenal setelah terlibat dalam konflik bulan ini antara India dan Pakistan.

Melansir Business Insider, pesawat yang juga dikenal sebagai “Naga yang Tangguh,” ini membuat beberapa pesawat India yang jatuh termasuk pesawat tempur Rafale buatan Prancis, menurut kantor berita pemerintah Pakistan.

Saham Chengdu Aircraft Company melonjak lebih dari sepertiga minggu ini di pasar saham Shenzhen, yang menunjukkan kepercayaan investor pada J-10C.

Meskipun J-10C bukanlah jet tempur tercanggih buatan Tiongkok jet tempur ini mungkin yang paling layak secara komersial.

Jet tempur yang dirancang dan diproduksi Tiongkok ini dapat menjadi pengubah permainan di pasar senjata global.

David Jordan, dosen senior bidang studi pertahanan di King’s College London, mengatakan kepada Business Insider: “Anggap saja J-10C setara dengan F-16 model akhir, tetapi dengan beberapa fitur seperti rangkaian rudal jarak jauhnya yang dapat memberinya keunggulan dalam skenario tertentu,” dikutip Selasa (13/5/2025).

J-10 adalah upaya besar pertama Tiongkok untuk memproduksi pesawat tempur modern buatan dalam negeri. Pesawat ini mulai beroperasi pada tahun 2004 sebagai J-10A, jet tempur multiperan bermesin tunggal dengan konfigurasi sayap canard-delta – pilihan desain yang mengutamakan kelincahan daripada stabilitas, sehingga memberinya kemampuan manuver dalam pertempuran udara.

J-10 dirancang agar fleksibel dan mampu melakukan pertempuran udara-ke-udara dan misi serangan darat. Pesawat ini dapat membawa campuran bom berpemandu presisi, rudal antikapal, dan senjata udara-ke-udara jarak menengah.

Kado Pahit untuk Trump, Turis Asing Mulai Boikot AS

Patung Liberty di New York, Amerika Serikat pada 27 Juni 2018 (REUTERS/Brendan McDermid)

Sektor pariwisata Amerika Serikat (AS) menghadapi ancaman serius akibat boikot turis asing.Ketegangan perdagangan dan kekhawatiran soal kebijakan imigrasi menjadi pemicu utama penurunan minat wisatawan mancanegara berkunjung ke Negeri Paman Sam.

Melansir CNBC Int’l, kota pesisir kecil Anacortes, negara bagian Washington menunjukkan penurunan wisatawan sudah mulai terasa. Kaia Matheny, pemilik restoran Adrift, mengaku omzet bisnisnya anjlok karena berkurangnya turis dari Kanada.

Anacortes yang biasanya ramai menjelang musim panas kini sepi pengunjung dari luar negeri. Data dari Tourism Economics mencatat, jumlah kedatangan warga Kanada melalui udara dan darat pada Maret turun masing-masing 14% dan 32% dibandingkan tahun lalu.

Matheny menyebut penurunan wisatawan asing akan berdampak besar saat musim puncak liburan pada Juni mendatang. “Kami akan bertahan semampunya,” ujarnya, seraya menambahkan bahwa kondisi ini belum pernah terjadi sebelumnya.

Pariwisata menjadi salah satu ekspor jasa terbesar AS dengan nilai belanja turis asing menembus US\$180 miliar sepanjang 2024. Namun, kunjungan internasional ke AS pada Maret 2025 turun 12% secara tahunan, menurut Oxford Economics.

Bukan hanya Kanada, kunjungan dari Eropa Barat, Asia, dan Amerika Selatan juga menurun dua digit. Padahal kawasan-kawasan ini merupakan pasar wisata bernilai tinggi bagi AS.

Data menunjukkan tren negatif ini akan berlanjut sepanjang musim panas 2025. Pemesanan tiket pesawat dari luar negeri untuk musim panas ke AS turun 10% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Khusus dari Kanada, penurunan pemesanan bahkan mencapai lebih dari 30%. Hal ini menunjukkan betapa kuatnya dampak kebijakan dan ketegangan geopolitik terhadap minat wisatawan.

“Pariwisata internasional adalah ekspor jasa terbesar AS, dan prospeknya semakin memburuk,” tulis Ryan Sweet dari Oxford Economics. Jika tren ini berlanjut, AS diperkirakan kehilangan US\$10 miliar pada 2025, bahkan bisa mencapai US$21 miliar menurut U.S. Travel Association.

Presiden U.S. Travel Association, Geoff Freeman, menyebut situasi ini mengkhawatirkan karena banyak bisnis menggantungkan hidup pada wisatawan asing. “Ini benar-benar pukulan besar bagi pelaku industri,” ujarnya.

Analis Phocuswright Research, Lorraine Sileo, mengatakan penurunan kunjungan lebih disebabkan oleh masalah spesifik AS daripada lemahnya sektor pariwisata global. Sebab, wilayah lain justru mengalami pertumbuhan kunjungan wisatawan.

Sayangnya, turisme domestik AS tidak mampu menutup kekosongan ini. Tren “revenge travel” pasca pandemi Covid-19 juga telah memudar menjelang 2025.

Banyak faktor yang memicu penurunan ini, termasuk kebijakan tarif Presiden Donald Trump yang memicu kekhawatiran perang dagang global. Tarif impor AS kini mencapai level tertinggi sejak awal 1900-an.

Selain itu, peringatan perjalanan dari China dan beberapa negara Eropa turut memperburuk situasi. Alasannya antara lain memburuknya hubungan diplomatik dan ketatnya keamanan perbatasan AS.

Trump juga menuai kritik dari Kanada dan Denmark setelah beberapa kali menyebut Kanada dan Greenland seharusnya menjadi bagian dari AS. Mantan PM Kanada Justin Trudeau bahkan mengajak warganya untuk berlibur di dalam negeri saja.

Pencarian informasi wisata ke AS dari warga Kanada turun 50% pada Maret dan April 2025 dibandingkan tahun sebelumnya. Data ini berasal dari Beyond, perusahaan penyedia data seputar penyewaan jangka pendek global.

Di sisi lain, kebijakan imigrasi AS yang semakin ketat menjadi sumber kekhawatiran utama bagi wisatawan. Hal ini turut memperburuk sentimen dan persepsi terhadap keamanan dan kenyamanan berlibur di AS.

Secara nasional, keuntungan bisnis kecil dan menengah yang terkait sektor pariwisata juga sudah merosot tajam. Menurut Gusto, hanya 32% perusahaan “turisme” yang masih mencetak laba pada April 2025, turun signifikan dari 41% tahun lalu.

Kondisi serupa terjadi pada bisnis akomodasi seperti motel, penginapan kecil, dan taman RV. Tingkat profitabilitasnya kini hanya 36%, turun dari 44% pada April 2024 dan 45% pada 2023.

Slot Deposit Qris 10k

Serangan Besar-besaran Ukraina, Kirim 500 Lebih Drone-Rudal ke Rusia

A young recruit of the 28th Knights of the Winter Campaign Separate Mechanised Brigade of the Ukrainian Armed Forces hides from a drone during an exercise, amid Russia's attack on Ukraine, in Kyiv region, Ukraine April 4, 2025. Ukraine's Defence Ministry launched a recruitment drive for young people, 18 to 24-year-olds, to serve in the military for a year for the equivalent of about $24,000 and hefty bonuses. REUTERS/Gleb Garanich TPX IMAGES OF THE DAY

Kementerian Pertahanan Rusia menyebut sebanyak 500 pesawat nirawak atau drone, termasuk dua Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS), telah dikirim Ukraina ke wilayahnya.

Melansir RT pada Kamis (8/5/2025), pertahanan anti-pesawat Rusia telah menangkis serangan Ukraina berskala besar tersebut. Lima rudal berpemandu jarak jauh Neptune dan enam bom udara berpemandu presisi JDAM juga dihancurkan.

Serangan udara telah meningkat menjelang gencatan senjata yang dideklarasikan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin, yang dijadwalkan akan berlaku mulai tengah malam pada tanggal 7-8 Mei hingga tengah malam pada tanggal 10-11 Mei mendatang.

“Jeda tiga hari tersebut juga membuka pintu bagi potensi negosiasi langsung dengan Kyiv tanpa prasyarat,” kata Moskow, menyebut jangka waktu ini dimaksudkan sebagai isyarat kemanusiaan untuk memperingati ulang tahun ke-80 kemenangan Soviet atas Nazi Jerman.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengonfirmasi pada Rabu bahwa Rusia masih berencana untuk menawarkan gencatan senjata selama 3 hari.

Dengan meningkatkan serangan pesawat nirawak terhadap Rusia, “rezim Kyiv terus menunjukkan esensinya, kecenderungannya terhadap tindakan teroris,” kata Peskov.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sendiri menolak untuk mendukung gencatan senjata yang diusulkan. Ia menyebutnya sebagai “upaya manipulasi” Rusia.

Menurut penyelidik kejahatan perang Kementerian Luar Negeri Rusia Rodion Miroshnik, minggu lalu terjadi rekor jumlah korban sipil akibat serangan pesawat nirawak, dengan 15 orang tewas dan 142 lainnya terluka.

kas138

11 Update India-Pakistan, New Delhi Kirim 12 Drone-3 Bandara Ditutup

Bendera India dan Pakistan. (REUTERS/Dado Ruvic/Illustration)

Hubungan India dan Pakistan masih memanas. Terbaru, militer Islamabad mengatakan serangan pesawat tak berawak New Dehli telah terjadi di sejumlah lokasi dalam beberapa waktu terakhir.

Menurut Pakistan, serangan India tersebut menewaskan satu warga sipil dan menyerang target militer, serta melukai empat tentara mereka.

Berikut update lain terkait situasi panas antara India dan Pakistan, seperti dihimpun CNBC Indonesia dari berbagai sumber pada Kamis (8/5/2025).

1. India Tembak 12 Drone ke Pakistan

India dilaporkan menembakkan 12 pesawat nirawak (drone) ke Pakistan pada Kamis. Namun militer Pakistan menyebut serangan tersebut dapat “dinetralkan” di beberapa lokasi.

Hal ini terjadi sehari setelah kekerasan terburuk antara kedua rival bersenjata nuklir tersebut dalam dua dekade. Selasa malam waktu setempat atau Rabu dini hari, India menerjunkan jet tempur menyerang sembilan titik yang diklaimnya “teroris” di Pakistan.

“Tadi malam, India menunjukkan tindakan agresi lainnya dengan mengirimkan pesawat nirawak ke beberapa lokasi,” kata juru bicara militer Pakistan Ahmed Sharif Chaudhry, dikutip AFP.

“Akibat aktivitas ini, di Miano, satu warga sipil menjadi martir,” katanya menyebut korban tewas sementara empat tentara Pakistan terluka.

Massa berkumpul saat fajar di sejumlah lokasi di Punjab dan Sindh untuk melihat puing-puing pesawat nirawak yang berserakan di tanah. Otoritas Penerbangan Sipil mengatakan bandara di tiga kota besar negara itu, Islamabad, Karachi, dan Lahore, hingga pukul 6 sore.

2. Pakistan Tutup 3 Bandara

Penerbangan ditangguhkan sementara di tiga bandara di Pakistan. Mengutip Reuters penyetopan sementara itu terjadi di bandara Karachi, Lahore, dan Sialkot di Pakistan telah ditangguhkan sementara.

Menurut kantor berita tersebut, layanan tidak akan tersedia hingga pukul 12 siang waktu setempat di Lahore dan Sialkot. Namun tidak ada rincian lebih lanjut tentang bandara Karachi atau apa yang menyebabkan penangguhan penerbangan tersebut.

“Bandara Karachi, Lahore, dan Islamabad akan tetap ditutup hingga pukul 6 sore (13:00 GMT),” kata Otoritas Penerbangan Sipil dalam sebuah pernyataan dengan menyebutkan “alasan operasional”.

3. Drone India Ditembak Jatuh di 9 Lokasi Pakistan

Pasukan Pakistan menembak jatuh drone India di sembilan lokasi – termasuk di dekat Karachi dan di Lahore – dan puing-puingnya sedang dikumpulkan, kata juru bicara militer Pakistan Ahmed Sharif Chaudhry.

“Drone India terus dikirim ke wilayah udara Pakistan … (India) akan terus membayar mahal atas agresi terang-terangan ini,” katanya.

4. Pemerintah Punjab Umumkan Keadaan Darurat di Semua RS

Pemerintah provinsi Punjab Pakistan telah mengumumkan keadaan darurat di semua rumah sakit, mengalokasikan setengah dari total tempat tidur untuk situasi darurat. Hal ini dilaporkan oleh kantor berita lokal Dawn, mengutip pernyataan wakil sekretaris kesehatan Punjab.

Fasilitas medis ini telah diarahkan untuk memastikan ketersediaan staf sepanjang waktu, menunda operasi yang tidak mendesak, dan memastikan ketersediaan kantong darah dari semua golongan darah, demikian laporan tersebut.

5. Arab Saudi ‘Turun Gunung’ soal India Serang Pakistan

Menteri Luar Negeri Arab Saudi Faisal bin Farhan dilaporkan berbicara dengan Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan, sebagaimana dimuat laman Anadolu Agency. Sumber diplomatik Turki menegaskan hal tersebut.

“Menurut sumber dari Kementerian Luar Negeri, kedua menteri membahas perkembangan terkini antara India dan Pakistan, yang telah menimbulkan kekhawatiran di kawasan tersebut,” tulis Turkiyetoday yang juga melaporkan hal tersebut Kamis.

“Panggilan telepon tersebut berfokus pada meningkatnya ketegangan antara India dan Pakistan, terutama setelah serangan rudal India di wilayah Pakistan, termasuk Kashmir yang dikelola Pakistan,” tambahnya.

Hal sama juga dimuat laman Pakistan, Dunya News. Pangeran Faisal juga membahas soal serangan ini ke Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Marco Rubio. “Terkait keamanan regional, keterlibatan ekonomi, dan upaya de-eskalasi,” tulis media itu.

Merujuk Times of India, Arab Saudi termasuk satu dari sejumlah negara yang diberi tahu India soal serangan ke Pakistan, yang disebut “Operasi Sindoor”. Pejabar senior India mengatakan memberi tahu Arab Saudi, Uni Emirat Arab, AS, Rusia dan Inggris soal serangan itu.

6. Iran Serukan India dan Pakistan Menahan Diri

Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi telah tiba di New Delhi untuk bertemu dengan mitranya dari India, S Jaishankar, di tengah meningkatnya ketegangan antara India dan Pakistan.

Media pemerintah India melaporkan bahwa saat mendarat di ibu kota negara itu, Araghchi menegaskan kembali seruannya sebelumnya agar kedua belah pihak menahan diri, yang disampaikannya selama kunjungannya ke Pakistan minggu ini.

“Kami berharap India dan Pakistan akan mencegah eskalasi ketegangan di kawasan itu,” katanya, seperti dikutip Al Jazeera.

“Kawasan kami membutuhkan perdamaian, terutama untuk memperluas kerja sama ekonomi antarnegara kawasan, dan kami berharap ini akan terjadi,” tambahnya.

Kunjungan Araghchi ke India sudah direncanakan sebelumnya, dengan menteri luar negeri dijadwalkan menghadiri komisi ekonomi gabungan antara kedua negara.

7. Trump Serukan De-eskalasi India-Pakistan

Presiden Amerika Serikat Donald Trump hari ini mendorong de-eskalasi antara India dan Pakistan setelah eskalasi tajam antara kedua negara. Ia mengatakan di Ruang Oval bahwa ia bersedia membantu meredakan ketegangan saat ini.

“Posisi saya adalah saya akur dengan keduanya. Saya mengenal keduanya dengan sangat baik, dan saya ingin melihat mereka menyelesaikannya. Saya ingin melihat mereka berhenti, dan mudah-mudahan mereka bisa berhenti sekarang,” kata Trump, seraya menambahkan situasinya “sangat buruk.”

“Mereka saling membalas, jadi mudah-mudahan mereka bisa berhenti sekarang, tetapi saya mengenal keduanya. Kami akur dengan kedua negara dengan sangat baik, hubungan baik dengan keduanya, dan saya ingin melihatnya berhenti. Dan jika saya bisa melakukan apa pun untuk membantu, saya akan melakukannya. Saya akan berada di sana,” katanya.

8. Panas dengan Pakistan, Akun Muslim Diblokir India

Akun Instagram berita Muslim terkemuka @Muslim diblokir di India. Ini dilakukan saat hubungan India dengan Pakistan tengah memanas.

AFP melaporkan pengguna Instagram di India tidak bisa mengakses akun @Muslim. Dalam pemberitahuan di akun tersebut, Meta menuliskan menjalankan permintaan hukum yang ada.

“Akun tidak tersedia di India. Ini karena kami mematuhi permintaan hukum membatasi konten ini,” kata pesan tersebut, dikutip Kamis.

Pendiri dan pemimpin perdaksi akun Muslim, Ameer Al-Khatahtbeh menerima banyak pesan dari pengguna di India tidak bisa mengakses akun. Dia juga mengonfirmasi aksi pemblokiran berasal dari pemerintah India serta juga menyebut sebagai penyensoran.

“Saya menerima ratusan pesan, email, dan komentar pengikut kami di India, mereka tidak bisa mengakses akun kami,” jelasnya. “Meta telah memblokir akun @Muslim atas permintaan resmi pemerintah India. Ini adalah penyensoran,”

Sementara itu Meta menolak berkomentar. AFP melaporkan diarahkan seorang juru bicara pada web perusahaan terkait pembatasan platform.

Laman perusahaan menjelaskan kebijakan perusahaan melakukan pembatasan konten saat pemerintah meyakini materi di dalamnya telah melanggar hukum di negara tersebut.

9. Taliban Buka Suara Soal India-Pakistan

Dalam sebuah pernyataan tentang X, Kementerian Luar Negeri Pemerintah Taliban Afghanistan telah mendesak India dan Pakistan “untuk menahan diri dan menyelesaikan masalah mereka melalui dialog dan diplomasi”.

“Keamanan dan stabilitas melayani kepentingan kolektif semua negara di kawasan ini,” katanya, seraya mencatat bahwa meningkatnya ketegangan antara India dan Pakistan bertentangan dengan kepentingan tersebut.

Hubungan antara Afghanistan dan negara tetangga Pakistan telah tegang karena masalah keamanan dan kampanye deportasi Islamabad, yang telah mengusir puluhan ribu warga Afghanistan sejak awal April.

10. Korban Jiwa Konflik India-Pakistan

Juru Bicara Militer Pakistan, Ahmed Sharif Chaudhry, mengatakan bahwa jumlah korban tewas di Pakistan dan Kashmir yang dikelola Pakistan akibat serangan India telah meningkat menjadi 31, dengan 57 orang terluka.

Ia mengutip penembakan India di Garis Kontrol, perbatasan de facto di wilayah Kashmir yang disengketakan, sebagai alasan peningkatan korban.

11. Pakistan Sebut RI Bisa Berperan dalam Konflik Asia Selatan

Charge d’Affaires Kedutaan Besar Pakistan di Jakarta, Roshan Lal, mengatakan Indonesia disebut dapat memiliki peran dalam konflik antara kedua negara tetangga India dan Pakistan.

“Jelas, Indonesia adalah negara sahabat, negara yang bersahabat. Kita (Pakistan dan Indonesia) punya hubungan yang bersejarah,” kata Lal dalam konferensi pers di Jakarta Selatan pada Kamis.

“Indonesia juga telah menjaga hubungan baik dengan India. Jadi, sebagai negara yang bertanggung jawab dan bersaudara, Indonesia jelas dapat memainkan peran,” tambahnya.

Lal menyebut Pakistan telah meminta semua negara sahabat, termasuk Indoensia, untuk mendesak India agar tak menaikkan eskalasi dalam konflik yang tengah berlangsung saat ini.

“Sebagai negara sahabat atau negara sahabat bagi India dan Pakistan, jelas, Indonesia dapat memainkan peran sebagaimana yang dianggap tepat oleh para pemimpin,” jelas Lam.

Kementerian Luar Negeri RI sebelumnya menyebut Pemerintah Indonesia masih terus mengamati perkembangan situasi antara India dan Pakistan. Namun belum ada keterangan lebih lanjut mengenai peran Indonesia dalam konflik tersebut.

“Indonesia mendorong kedua pihak dapat menahan diri dan mengedepankan dialog dalam menyelesaikan krisis,” demikian pernyataan Kemlu.

kas138

Jaga Status JKN Tetap Aktif, Peserta Bisa Bayar Iuran Tanggal Segini!

Dok BPJS Kesehatan

BPJS Kesehatan mengingatkan seluruh peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), khususnya peserta segmen Pekerja Bukan Penerima Upah/Mandiri untuk memastikan status kepesertaannya tetap aktif agar tetap memperoleh jaminan kesehatan. Pembayaran iuran rutin dilakukan paling lambat tanggal 10 setiap bulan.

“Pembayaran tepat waktu sangat penting untuk menjaga keaktifan status kepesertaan. Jika sampai menunggak, peserta berisiko tidak bisa mengakses layanan kesehatan saat dibutuhkan,” ujar Kepala Humas BPJS Kesehatan, Rizzky Anugerah, di Jakarta, Jumat (08/05/2025).

Rizzky mengungkapkan, BPJS Kesehatan telah menyediakan berbagai kanal pembayaran iuran yang dapat disesuaikan dengan selera peserta. Kanal pembayaran iuran tersedia melalui bank BUMN, bank BUMD, bank Swasta, jaringan ritel, jaringan outlet tradisional, e-Commerce, dompet digital hingga autodebit. Saat ini sudah lebih dari 1 juta kanal pembayaran. Masyarakat bisa memilih sesuai dengan selera dan kebiasaan dalam bertransaksi.

“Kami juga menerima pembayaran melalui skema autodebit yang bekerja sama dengan bank mitra kerja BPJS Kesehatan. Layanan autodebit ini juga bisa menjadi solusi bagi peserta mandiri BPJS Kesehatan agar terhindar dari risiko lupa bayar tiap bulannya. Dengan layanan autodebit, nantinya iuran peserta secara otomatis langsung terdebit dari rekening peserta yang didaftarkan,” tambah Rizzky.

Dalam kesempatan tersebut, masih dalam suasana Mayday, BPJS Kesehatan juga memastikan perlindungan akses layanan JKN untuk peserta segmen Pekerja Penerima Upah (PPU).

Menurut Rizzky, yang menjadi titik krusial adalah bagi peserta dari segmen PPU yang mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dapat memastikan status kepesertaannya tetap aktif agar tetap memperoleh perlindungan kesehatan.

“BPJS Kesehatan masih akan menjamin peserta yang mengalami PHK sesuai dengan ketentuan berlaku selama enam bulan. Kami menghimbau peserta yang mengalami PHK untuk segera melakukan pelaporan ke BPJS Kesehatan agar dapat mereaktivasi status kepesertaannya. Reaktivasi ini penting agar peserta tetap memperoleh manfaat jaminan kesehatan hingga maksimal enam bulan sejak tanggal PHK ditetapkan,” kata Rizzky.

Bagi peserta dari segmen PPU yang terkena PHK selama enam bulan namun masih belum mendapatkan pekerjaan, Rizzky mendorong agar segera melakukan alih segmen menjadi peserta mandiri/PBPU. Prosesnya cukup mudah, hanya dengan menyiapkan NIK KTP elektronik dan nomor rekening tabungan atau nomor ATM.

Jika rekening yang digunakan bukan milik peserta, cukup ditambahkan bukti surat kuasa dalam bentuk tangkapan layar (screenshot). Peserta tidak dikenakan masa tunggu administrasi 14 hari jika membayar iuran dalam bulan berjalan (N+1) sejak dinonaktifkan.

Pengajuan pengalihan segmen bisa dilakukan melalui berbagai kanal layanan, misalnya aplikasi Mobile JKN, layanan WhatsApp PANDAWA di nomor 0811-8-165-165, BPJS Keliling maupun Mal Pelayanan Publik di Kabupaten/Kota masing-masing.

“Ketentuan ini kami berikan agar peserta yang sempat tidak aktif bisa segera kembali terlindungi tanpa harus menunggu. Ini bagian dari komitmen kami untuk memberikan kemudahan dan akses layanan kesehatan yang berkelanjutan,” jelas Rizzky.

kas138

Asap Putih! Katolik Resmi Punya Paus Baru Pengganti Fransiskus

Konklaf untuk pemilihan Paus di Kapel Sistina, Vatikan, Rabu (7/5/2025) waktu setempat. (Vatican Media/Handout via REUTERS)

Asap putih akhirnya muncul dari cerobong asap di atas Kapel Sistina. Artinya, Konklaf tahun 2025 menghasilkan nama baru untuk Paus Katolik.

Munculnya asap putih itu disambut riuh umat yang berkumpul di halaman Basilika Santo Petrus, Vatikan. Seperti ditayangkan kanal Youtube jaringan televisi EWTN, Kamis (8/5/2025) pukul 23.15 WIB.

Diikuti riuh bunyi lonceng yang berdentang di Basilika Santo Petrus, mengonfirmasi Paus baru terpilih.

Umat kini menunggu pengumuman dari balkon untuk pengumuman, “Habemus Papam”, artinya “Kita punya Paus”. Paus baru pengganti Paus Fransiskus yang wafat pada 21 April 2025 lalu akan diumumkan dan tampil pertama kali ke publik sebagai Paus, pemimpin tertinggi Gereja Katolik sedunia.

Konklaf dimulai sejak kemarin, Rabu (7/5/2025) pukul 21.30 WIB.

kas138