Belum lama ini, presenter kondang Sonny Septian sempat menjadi sorotan lantaran mengalami penyumbatan pembuluh darah. Menurut istrinya, Fairuz A Rafiz, mengatakan bahwa Sonny menyembunyikan kondisi kesehatannya yang sebenarnya.
“Saat keluar hasilnya dia baru ngomong ke aku, ‘Oh pantesan aja sayang waktu itu tuh aku pernah di mobil lagi nyetir terus kayak hilang sejenak gitu sekejap’,” kata Fairuz saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (31/7/2024) seperti dikutip detik.
“Aku kaget dong, ‘hah, kok kamu baru bilang sekarang?’, ‘aku pikir tuh kayak orang ngantuk tapi ternyata bukan ngantuk, beda ini bukan ngantuk’ katanya. terus akhirnya dia minggirin mobil dia istirahat sebentar terus dia jalan lagi,” lanjut Fairuz.
Kabarnya, adik dari Elma Theana ini memang sering menyembunyikan kondisi kesehatannya lantaran tak ingin keluarga khawatir. Alhasil, saat dirinya terdiagnosa mengalami masalah penyumbatan darah dan diminta beristirahat tiga hingga enam bulan, Sonny menjadi sangat tidak nyaman.
“Mental dia sampai sekarang masih down banget. Dia kepala keluarga kan terus dia merasa harus istirahatnya lama banget,” ujar Fairuz A Rafiq.
Di satu sisi, keluarga memang bisa mendadak cemas saat mendengar kabar bahwa si pencari nafkah jatuh sakit. Namun belajar dari kasus Sonny, terdapat sebuah dampak finansial jika seorang kepala keluarga merahasiakan kondisi kesehatannya yang memburuk, berikut ulasanya.
Penyakit bisa semakin mengganggu
Dilansir dari Alodokter, menyimpan rahasia mungkin saja merupakan hal yang harus dilakukan. Namun jika rahasia yang dipendam menimbulkan stres, maka bukan tidak mungkin hal itu bisa merusak suasana hati, mempengaruhi kebahagiaan, hingga mengganggu kesehatan orang yang bersangkutan.
Dan tak dapat dipungkiri, ketika penyakit mengalami eskalasi maka pengeluaran seseorang pun bisa meningkat karena mereka harus menjalani pengobatan. Meskipun ada jaminan kesehatan, akan ada opportunity cost atau biaya yang timbul akibat hilangnya kesempatan dari peluang lain.
Anggap saja seseorang freelancer akan kehilangan kesempatan untuk mengambil proyek kerja karena sakit, atau seorang karyawan yang mengalami sakit dalam jangka waktu panjang harus mundur dari pekerjaannya demi fokus berobat. Hal tersebut pada akhirnya berpotensi menjadi masalah yang berdampak ke urusan keuangan pribadi orang yang bersangkutan.
Sebuah rahasia mungkin bernilai sangat besar bagi Anda, dan Anda tentu tidak ingin menyebarkannya ke siapa-siapa. Namun, di satu titik, melepaskan rahasia tersebut akan lebih baik daripada menyimpannya.
Jika ingin rahasia Anda terjamin dan dinilai secara objektif, Anda pastinya bisa mengungkapkannya ke psikolog profesional.