Tinder mengungkap prediksi trend di dunia aplikasi kencan online pada 2025. Menurut riset Tinder, ada lima hal yang menjadi kriteria utama para pencari cinta di aplikasi kencan tersebut, yakni dapat dipercaya (40%), penampilan fisik (35%), kesamaan value (31%), emotional availability (30%), dan minat yang sama (28%).
Hampir 20% dari para lajang yang disurvei secara internasional melaporkan bahwa mereka membuat vision board untuk mewujudkan hubungan percintaan ideal mereka pada 2025.
“Para lajang tahu betul apa yang mereka inginkan dan mereka menolak untuk menyerah,” jelas Melissa Hobley, Chief Marketing Officer Tinder.
Survei Tinder juga mengungkap hal-hal yang tidak dapat ditoleransi dalam hubungan, yakni jorok (50%), kasar (44%), dan terlalu banyak bicara tentang mantan (34%).
Meski faktor kestabilan finansial tetap dianggap penting, 22% lajang yang disurvei juga menginginkan pasangan yang tahu kapan harus berhenti dan menetapkan batasan dalam pekerjaan.
Menariknya, lingkungan sekitar tampaknya juga memainkan peran penting dalam hubungan asmara. Sebab, Tinder menemukan bahwa pada 2024, hampir 60% dari para lajang yang disurvei meminta saran tentang kencan mereka kepada teman, dan hampir 20% bahkan meminta teman untuk melakukan seleksi awal dengan melihat profil media sosial mereka!
Teman menjadi pendukung emosional utama dalam dunia kencan. Hampir 50% dari para lajang mengatakan bahwa mereka akan meminta bantuan teman untuk menjalani dunia kencan pada tahun 2025.