Sejumlah wilayah di Indonesia diprediksi akan dilanda cuaca ekstrem menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 yakni pada Senin (23/12/2024) hingga Minggu pekan ini.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut cuaca ekstrem yang terjadi berupa hujan lebat, angin kencang hingga petir.
Kondisi ini dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi, seperti banjir, longsor, badai, dan lainnya. Oleh sebab itu, masyarakat diimbau untuk waspada dan memantau kondisi cuaca di wilayahnya.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati juga mengingatkan bahwa potensi cuaca ekstrem diperkirakan akan berlanjut hingga 9 Januari 2024.
“Terdapat beberapa fenomena yang terjadi bersamaan dan menyebabkan eskalasi cuaca ekstrem. Mulai dari masuknya Monsun Asia yang membawa uap-uap air dan menurunkan hujan yang nyaris terjadi di puncak musim hujan,” kata Dwikorita dalam keterangan di situs resmi, dikutip Rabu (18/12/2024).
Kondisi itu, jelasnya, diperparah dengan pengaruh dari Samudera Pasifik yang semakin mendingin.
“Karena wilayah perairan yang semakin menghangat sehingga terjadi peningkatan curah hujan yang diprediksi naik hingga 20% atau biasanya disebut fenomena La Nina lemah,” terangnya.
Selain itu, lanjut Dwikorita, ada pula dinamika atmosfer lain yang memengaruhi eskalasi cuaca ekstrem seperti Madden-Julian Oscillation (MJO), aktifnya beberapa gelombang atmosfer diantaranya Equatorial Rossby dan Low Frekuensi, serta adanya daerah pertemuan angin (Konvergensi) serta labilitas lokal yang cukup kuat.
Berikut daftar wilayah yang berpotensi cuaca ekstrem.