PT Pertamina (Persero) saat ini tengah fokus mengembangkan budidaya tanaman sorgum. Pasalnya, tanaman ini dinilai memiliki potensi besar dalam mendukung Indonesia mencapai swasembada pangan dan energi.
Senior Vice President (SVP) Teknologi Inovasi Pertamina, Oki Muraza mengungkapkan para petani juga berpeluang mendapatkan keuntungan dari budidaya sorgum ini. Terlebih, sorgum dapat ditanam secara tumpang sari seperti yang sudah dilakukan di Sumedang.
“Jadi sorgum ini setiap tiga bulan dia akan panen, tiga bulan panen baru nanti cycle kedua menanam lagi. Jadi petani bisa mendapatkan additional income,” kata dia dalam acara Energy Corner, Rabu (23/10/2024).
Menurut Oki, sorgum mempunyai segudang manfaat dan nilai tambah. Adapun, untuk pangan, sorgum dapat menjadi alternatif pengganti gandum. Sementara, batang sorgum dapat diolah menjadi bioetanol dan daunnya juga bisa digunakan sebagai pakan ternak untuk mendukung program perbaikan gizi.
Oleh sebab itu, Pertamina berencana mengorkestrasikan keseluruhan rantai ini, sehingga petani bisa menikmati penghasilan tambahan dari setiap bagian tanaman sorgum.
“Nah ini kita perlu orkestra, sedemikian rupa semuanya itu bisa comfortable. Jadi petani bisa mendapatkan income, benihnya bisa tersedia, kemudian produk pangannya itu ada yang off-take, kemudian batang dan seterusnya juga bisa kita olah,” katanya.