Gokil! Peringkat RI di Olimpiade Meroket Berkat 2 Emas Medali

Foto: Atlet angkat besi Indonesia Rizki Juniansyah yang turun di nomor 73 kg pada Olimpiade Paris 2024 sukses menyabet medali emas. Hasil ini membuat Indonesia meraih 2 medali emas setelah di hari yang sama Veddriq Leonardo menyumbangkan emas di cabang panjat tebing. (REUTERS/Amanda Perobelli)

Peringkat Indonesia dalam klasemen perolehan medali sementara Olimpiade Paris 2024 langsung meroket berkat sumbangan dua medali emas dari cabang olahraga (cabor) panjat tebing dan angkat besi, Jumat (9/8/2024).

Berdasarkan pantauan CNBC Indonesia pukul 07.15 WIB, Indonesia menduduki peringkat ke-28 klasemen perolehan medali sementara Olimpiade Paris 2024 berkat raihan dua medali emas, nol perak, dan satu perunggu. Selain peringkat yang melambung jauh, Indonesia pun menjadi pemimpin ASEAN bersama Filipina yang bertengger di urutan ke-26.

Selain hanya tepat di bawah Filipina, Indonesia pun sukses unggul di atas wakil Asia Tenggara yang masuk ke dalam papan klasemen lainnya, yakni Thailand (32) dan Malaysia (76).

Sebelumnya pada Kamis (8/8/2024) pagi, peringkat Kontingen RI dalam klasemen sementara Olimpiade sempat terperosok ke posisi 72 karena hanya mengantongi satu medali tunggal, yakni perunggu yang disumbangkan oleh Gregoria Mariska Tunjung dari nomor badminton tunggal putri.

Masih saat Kamis pada malam hari, ranking Indonesia langsung melonjak menjadi urutan ke-42 berkat Veddriq Leonardo dari cabor panjat tebing nomor speed putra yang mempersembahkan medali emas pertama untuk Merah Putih.

Atlet asal Kalimantan Barat itu berhasil mewujudkan impian masa kecilnya dan Indonesia untuk mengantongi emas Olimpiade usai bertarung melawan wakil China, Wu Peng. Dalam babak final, Veddriq mencatatkan waktu 4,75 detik alias lebih cepat 0,02 detik dari Wu Peng.

Beberapa jam setelah keberhasilan Veddriq memberi medali emas perdana untuk RI dalam Olimpiade edisi tahun ini, giliran Rizki Juniansyah dari cabor angka besi nomor 73 kilogram (kg) putra yang berkontribusi terhadap peringkat di papan klasemen, yakni menjadi urutan ke-28.

Tampil di Paris Expo Porte de Versailles, Rizki menyumbangkan medali emas kedua bagi Indonesia usai mencatatkan rekor baru di Olimpiade, Jumat (9/8/2024) dini hari.

Lifter berusia 21 tahun itu keluar sebagai pemenang cabor angkat besi putra 73kg Olimpiade 2024 setelah berhasil mencatat total angkatan 354 kg dengan rincian 155 kg angkatan snatch dan 199 kg angkatan clean and jerk. Adapun, rekor yang dipecahkan oleh Rizki adalah 199 kg angkatan clean and jerk.

Lima Besar Klasemen Perolehan Medali Sementara: AS Makin Perkasa

Sementara itu dari peringkat lima besar papan klasemen, Amerika Serikat (AS) semakin perkasa menjadi raja dengan total raihan 103 medali. Rincian medali yang direbut oleh Negeri Paman Sam adalah 30 emas, 38 perak, dan 35 perunggu.

Sementara itu, China semakin mengejar posisi AS hanya dengan selisih satu medali emas. Dari total 73 medali yang diraih, China sukses mengantongi 29 emas, 25 perak, dan 19 perunggu.

Australia, Prancis, dan Britania Raya pun masih belum mengalami perubahan posisi sejak Kamis (8/8/2024) kemarin, yakni masing-masing peringkat tiga, empat, dan lima. Dapat disimpulkan bahwa peringkat lima masih belum mengalami perubahan sedikitpun.

Negeri Kangguru bertengger di posisi ketiga berkat raihan 18 medali emas, 14 perak, dan 13 perunggu. Sedangkan, Prancis yang merupakan sang tuan rumah menduduki peringkat empat berkat 14 medali emas, 19 perak, dan 21 perunggu. Terakhir, peringkat lima dihuni Britania Raya dengan rincian 13 medali emas, 17 perak, dan 21 perunggu.

Berikut daftar 10 besar klasemen raihan medali Olimpiade Paris 2024 per Kamis (8/8/2024) yang dikutip dari data resmi.

  1. Amerika Serikat: 30 medali emas, 38 perak, dan 35 perunggu.
  2. China: 29 medali emas, 25 perak, dan 19 perunggu.
  3. Australia: 18 medali emas, 14 perak, dan 13 perunggu.
  4. Prancis: 14 medali emas, 19 perak, dan 21 perunggu.
  5. Britania Raya: 13 medali emas, 17 perak, dan 21 perunggu.
  6. Korea Selatan: 13 medali emas, delapan perak, dan tujuh perunggu.
  7. Jepang: 13 medali emas, tujuh perak, dan 13 perunggu.
  8. Belanda: 11 medali emas, enam perak, dan delapan perunggu.
  9. Italia: 10 medali emas, 11 perak, dan sembilan perunggu.
  10. Jerman: sembilan medali emas, delapan perak, dan lima perunggu.

Indonesia menduduki peringkat ke-28 berkat raihan dua medali eas, 0 perak, dan satu perunggu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*