Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Jakarta menonjolkan sektor penyelenggaraan acara pertemuan, insentif, konferensi dan pameran (meetings, incentives, conferences and exhibitions/MICE) sebagai destinasi wisata kota itu pada pameran pariwisata terbesar se-Asia, ITB Asia 2024 di Singapura.
Kepala Dinas Parekraf Provinsi DKI Jakarta, Andhika Permata di Jakarta, Minggu, mengatakan bahwa sebagai pusat bisnis, Jakarta terus memperkuat posisinya sebagai destinasi MICE terkemuka di dunia kepada pelaku bisnis, investor, maupun wisatawan.
“Jakarta bisa tetap menjadi magnet bagi pelaku bisnis dan investor yang melihat peluang dalam dinamika pembangunan nasional. Pengembangan sektor MICE juga dapat membantu menjaga keberlanjutan ekonomi Jakarta dalam menghadapi perubahan peran setelah perpindahan ibu kota,” kata Andhika.
Dengan infrastruktur modern, akses transportasi internasional dan berbagai fasilitas acara bertaraf dunia, Andhika menilai bahwa Jakarta menjadi pilihan utama untuk penyelenggaraan berbagai kegiatan bisnis, konferensi, serta pameran berskala nasional maupun internasional.
Pada kesempatan kali ini, pihaknya turut menggandeng berbagai pelaku industri pariwisata untuk bersama-sama mempromosikan potensi pariwisata Jakarta, di antaranya Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, Mandarin Oriental Jakarta, JS Luwansa Hotel and Convention Centre Jakarta, The St. Regis Jakarta, dan Dwidaya Wisata Indonesia.
“Promosi pariwisata ini diharapkan dapat memperkuat daya tarik Jakarta sebagai destinasi utama bagi wisatawan, sekaligus mendorong angka kunjungan wisatawan ke Jakarta,” katanya.
Andhika mengatakan bahwa Jakarta memiliki infrastruktur yang kuat, mulai dari fasilitas konvensi berskala besar hingga aksesibilitas internasional melalui bandara dan transportasi.
Menurutnya, dengan adanya jaringan internasional dan lokal yang sudah mapan, Jakarta tetap berpeluang menjadi destinasi utama bagi penyelenggaraan berbagai acara bisnis, bahkan setelah perpindahan ibu kota.
“Optimisme ini juga didukung oleh potensi kolaborasi antara pemerintah daerah, pelaku industri, serta pengembangan kebijakan yang mendukung investasi di sektor MICE dan ‘leisure’ (santai),” katanya.
ITB Asia adalah salah satu pameran bisnis pariwisata terkemuka di Asia.
Acara ini merupakan platform penting untuk mempertemukan para pelaku industri pariwisata, termasuk hotel, destinasi wisata, agen perjalanan, maskapai penerbangan, serta penyedia layanan pariwisata lainnya.
ITB Asia mencakup berbagai sektor, mulai dari pariwisata leisure, MICE, hingga teknologi pariwisata.