
Sholat jamak merupakan penggabungan dua sholat fardhu dalam satu waktu. Sholat yang boleh dijamak adalah sholat dzuhur dengan ashar, serta sholat maghrib dengan isya. Berikut adalah tata cara dan niat untuk melaksanakan sholat jamak.
Mengutip buku ‘125 Masalah Sholat’, sholat jamak adalah penggabungan dua sholat fardhu dalam satu waktu. Jika dilakukan pada waktu sholat pertama, disebut jamak taqdim. Sedangkan jika dilaksanakan pada waktu sholat kedua, disebut jamak takhir.
Perlu diketahui, tidak semua sholat fardhu bisa dijamak. Hanya empat sholat yang diperbolehkan untuk dijamak, yaitu dzuhur dan ashar, serta maghrib dan isya. Sementara sholat subuh tidak boleh dijamak dengan sholat lainnya.
Dalil Bolehnya Sholat Jamak
Menurut buku Panduan Muslim Sehari-hari, sholat jamak adalah keringanan yang diberikan kepada umat muslim yang berada dalam kondisi tertentu. Keringanan ini bersifat opsional, artinya boleh dilakukan atau tidak, tergantung pada kebutuhan dan situasi yang dihadapi.
Berdasarkan riwayat hadits, Nabi Muhammad SAW pernah melaksanakan sholat jamak ketika dalam perjalanan (safar). Ibnu Abbas mengatakan, “Rasulullah SAW menggabungkan antara shalat Dzuhur dan Ashar jika beliau dalam perjalanan dan menggabungkan antara Magrib dan Isya.” (HR Bukhari & Muslim)
Pelaksanaan sholat jamak tidak boleh dilakukan secara sembarangan, melainkan ada beberapa alasan yang membolehkan pelaksanaannya menurut pendapat para ulama. Mengutip dari buku yang sama, ada beberapa kondisi yang memungkinkan seseorang untuk melaksanakan sholat jamak, antara lain:
Ada beberapa alasan yang dapat membolehkan pelaksanaan sholat jamak sesuai dengan pendapat para ulama. Berikut adalah beberapa kondisi yang memperbolehkan seseorang untuk menjamak sholat:
Perjalanan Jauh
Ketika seseorang melakukan perjalanan jauh dengan jarak lebih dari 80,64 km (48 mil), ia diizinkan untuk menjamak sholat.
Cuaca Buruk
Kondisi cuaca yang ekstrem, seperti hujan lebat, angin kencang, atau suhu yang sangat dingin, dapat menjadi alasan untuk menjamak sholat. Sebagaimana riwayat dari Abu Salamah bin Abdurrahman, ia berkata: “Termasuk sunnah jika hari hujan, untuk menjamak antara sholat Maghrib dan Isya. Rasulullah SAW menjamak sholat Maghrib dan Isya di malam yang hujan dengan lebat.” (HR Bukhari)
Sakit
Apabila seseorang sakit dan khawatir sholat akan memberatkan atau memperburuk kondisinya, ia diperbolehkan untuk menjamak sholat fardhu.
Keperluan Mendesak atau Darurat
Situasi yang mengharuskan seseorang bekerja di tempat yang jauh dari air atau tempat sholat, atau kondisi yang mengkhawatirkan keselamatan diri, kehormatan, atau harta, dapat membolehkan seseorang untuk menjamak sholat fardhu.
Niat dan Tata Cara Sholat Jamak Taqdim Dzuhur dan Ashar
Sholat jamak taqdim adalah menggabungkan dua sholat fardhu dalam satu waktu, yaitu melaksanakan kedua sholat tersebut pada waktu sholat pertama.
Mengutim Laman NU Online dan Kemenag, Berikut adalah cara pelaksanaan sholat jamak taqdim lengkap dengan niatnya:
1. Membaca niat jamak taqdim sholat Dzuhur
أُصَلِّى فَرْضَ الظُّهْرِ جَمْعَ تَقْدِيْمٍ مَجْمُوعًا إِلَيْهِ الْعَصْر أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ آدَاءً لِلهِ تَعَالَى
Ushallii fardhadzh dzhuhri jam’a taqdiimin majmuu’an ilaihil ‘ashru arba’a raka’aatin mustaqbilal qiblati adaa’an lillaahi ta’aalaa
Artinya: “Saya niat sholat fardhu Dzuhur dengan jamak taqdim dijamak bersama Ashar empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala,”
2. Mulai mengerjakan sholat Dzuhur dengan diawali takbiratul ihram
3. Membaca doa iftitah
4. Membaca surat Al Fatihah
5. Membaca surat pendek
6. Rukuk
7. I’tidal
8. Sujud
9. Duduk di antara dua sujud
10. Sujud kedua
11. Berdiri untuk mengerjakan rakaat kedua dan seterusnya
12. Tasyahud awal
13. Tasyahud akhir
14. Salam
15. Berdiri dan berniat sholat Ashar jamak taqdim dengan niat sebagai berikut:
أُصَلِّي فَرْضَ العَصْرِ أربع رَكعَاتٍ مَجْمُوْعًا مع الظُّهْرِ اَدَاءً للهِ تَعَالى
Ushollii fardlol ‘ashri arba’a raka’aatin majmuu’an ma’azh zhuhri adaa-an lillaahi ta’aalaa.
Artinya: “Aku sengaja sholat fardu Ashar 4 rakaat yang dijamak dengan Dzuhur, fardu karena Allah Ta’aala,”
16. Mengerjakan sholat Ashar seperti pada umumnya dan diakhiri dengan salam
Niat dan Tata Cara Sholat Jamak Taqdim Maghrib dan Isya
1. Membaca niat sholat jamak taqdim Maghrib
اُصَلِى فَرْضَ المَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ جَمْعًا تَأخِيْرًا مَعَ العِشَاءِ فَرْضًا للهِ تََعَالَى
Ushollii fardlozh maghribi tsalaatsa raka’aatin majmuu’an ma’al ‘isyaa’i Jam’a ta-khiirinin adaa-an lillaahi ta’aalaa.
Artinya: “Aku sengaja sholat fardhu Maghrib 3 rakaat yang dijamak dengan Isya, dengan jamak takhir, fardhu karena Allah Ta’aala,”
2. Mulai mengerjakan sholat Maghrib dengan diawali takbiratul ihram
3. Membaca doa iftitah
4. Membaca surat Al Fatihah
5. Membaca surat pendek
6. Rukuk
7. I’tidal
8. Sujud
9. Duduk di antara dua sujud
10. Sujud kedua
11. Berdiri untuk mengerjakan rakaat kedua dan seterusnya
12. Tasyahud awal
13. Tasyahud akhir
14. Salam
15. Berdiri dan berniat sholat Isya jamak taqdim dengan membaca niat sebagai berikut:
اُصَلّى فَرْضَ العِسَاءِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ جَمْعًا تَأخِيْرًا مَعَ المَغْرِبِ فَرْضًا للهِ تََعَالَى
Ushollii fardlozh ‘isyaa’i arba’a raka’aatin majmuu’an ma’al magribi Jam’a ta-khiirinin adaa-an lillaahi ta’aalaa.
Artinya: “Aku berniat sholat Isya empat rakaat yang dijamak dengan Maghrib, dengan jamak takhir, fardhu karena Allah Ta’aala,”
16. Mengerjakan sholat Isya seperti pada umumnya dan diakhiri dengan salam
Niat dan Tata Cara Sholat Jamak Takhir Dzuhur dan Ashar
Sholat jamak takhir adalah mengumpulkan dua sholat fardhu untuk dilaksanakan pada waktu sholat kedua. Berikut Niat dan tata cara sholat nya:
1. Membaca niat jamak takhir sholat Dzuhur
أُصَلِّي فَرْضَ الظُّهْرِأربع رَكعَاتٍ مَجْمُوْعًا مع العَصْرِ اَدَاءً للهِ تَعَالى
Ushollii fardlozh zhuhri arba’a raka’aatin majmuu’an ma’al ashri adaa-an lillaahi ta’aalaa.
Artinya: “Aku sengaja sholat fardhu Dzuhur 4 rakaat yang dijamak dengan Ashar, fardhu karena Allah Ta’aala,”
2. Mulai mengerjakan sholat Dzuhur dengan diawali takbiratul ihram
3. Membaca doa iftitah
4. Membaca surat Al Fatihah
5. Membaca surat pendek
6. Rukuk
7. I’tidal
8. Sujud
9. Duduk di antara dua sujud
10. Sujud kedua
11. Berdiri untuk mengerjakan rakaat kedua dan seterusnya
12. Tasyahud awal
13. Tasyahud akhir
14. Salam
15. Berdiri dan berniat sholat Ashar jamak takhir dengan niat sebagai berikut:
أُصَلِّي فَرْضَ العَصْرِ أربع رَكعَاتٍ مَجْمُوْعًا مع الظُّهْرِ اَدَاءً للهِ تَعَالى
Ushollii fardlol ‘ashri arba’a raka’aatin majmuu’an ma’azh zhuhri adaa-an lillaahi ta’aalaa.
Artinya: “Aku sengaja sholat fardhu Ashar 4 rakaat yang dijamak dengan Zuhur, fardhu karena Allah Ta’aala,”
16. Mengerjakan sholat Ashar seperti pada umumnya dan diakhiri dengan salam
Niat dan Tata Cara Sholat Jamak Takhir Maghrib dan Isya
1. Membaca niat sholat jamak takhir Maghrib
اُصَلِى فَرْضَ المَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ جَمْعًا تَأخِيْرًا مَعَ العِشَاءِ فَرْضًا للهِ تََعَالَى
Ushollii fardlozh maghribi tsalaatsa raka’aatin majmuu’an ma’al ‘isyaa’i Jam’a ta-khiirinin adaa-an lillaahi ta’aalaa.
Artinya: “Aku sengaja sholat fardhu Maghrib 3 rakaat yang dijamak dengan Isya , dengan jamak takhir, fardhu karena Allah Ta’aala.”
2. Mulai mengerjakan sholat Maghrib dengan diawali takbiratul ihram
3. Membaca doa iftitah
4. Membaca surat Al Fatihah
5. Membaca surat pendek
6. Rukuk
7. I’tidal
8. Sujud
9. Duduk di antara dua sujud
10. Sujud kedua
11. Berdiri untuk mengerjakan rakaat kedua dan seterusnya
12. Tasyahud awal
13. Tasyahud akhir
14. Salam
15. Berdiri dan berniat sholat Isya jamak takhir dengan membaca niat sebagai berikut:
اُصَلّى فَرْضَ العِسَاءِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ جَمْعًا تَأخِيْرًا مَعَ المَغْرِبِ فَرْضًا للهِ تََعَالَى
Ushollii fardlozh ‘isyaa’i arba’a raka’aatin majmuu’an ma’al magribi Jam’a ta-khiirinin adaa-an lillaahi ta’aalaa.
Artinya: “Aku berniat sholat Isya 4 rakaat yang dijamak dengan Maghrib, dengan jamak takhir, fardhu karena Allah Ta’aala,”
16. Mengerjakan sholat Isya seperti pada umumnya dan diakhiri dengan salam
Demikian penjelasan seputar tata cara sholat jamak Dzuhur-Ashar dan Maghrib-Isya lengkap dengan niatnya.