
Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XXI/Radin Inten Mayor Jenderal TNI Kristomei Sianturi meminta seluruh elemen masyarakat, termasuk mahasiswa yang melakukan aksi unjuk rasa, bisa menjaga Provinsi Lampung dengan baik.
“Mari berkomitmen untuk menjaga Lampung tetap baik,” katanya di Bandarlampung, Senin.
Ia mengatakan Indonesia merupakan negara demokrasi yang mana setiap elemen masyarakat dapat menyuarakan pendapat dan aspirasi dengan bebas, tetapi jangan sampai terjadi perusakan.
“Setiap orang boleh mengajukan pendapat tapi yang harus dijaga jangan sampai Lampung ini rusak, karena ini adalah kampung halaman dan tanah kelahiran kita,” katanya.
Ia menambahkan, Lampung memiliki kekhasan budaya dan sosial yang membedakannya dari daerah lain. Oleh karena itu, penyampaian aspirasi hendaknya tetap dilakukan dengan cara damai, menjunjung tinggi nilai-nilai adat dan kebersamaan yang menjadi identitas masyarakat Lampung.
“Falsafah masyarakat Lampung seperti Piil Pesenggiri, Nemui Nyimah, dan Sakai Sambayan perlu terus dijunjung dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk saat menyampaikan kritik atau masukan kepada pemerintah,” kata dia.
Pihaknya juga menyampaikan bahwa suara masyarakat akan disalurkan kepada pemerintah pusat, asalkan disampaikan secara tertib dan melalui mekanisme yang sesuai.
“Silakan sampaikan kepada kami, nanti akan kami teruskan ke pemerintah pusat. Kita harus tunjukkan bahwa masyarakat Lampung bisa menyuarakan aspirasinya secara santun dan beradab,” kata dia.
Sementara itu Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika mengapresiasi aksi masa yang berjalan dengan damai di depan kantor Pemprov dan DPRD Lampung.
“Saya atas nama aparat mengucapkan terima kasih karena masyarakat Lampung dan mahasiswa dalam kegiatan menyampaikan aspirasi berjalan aman dan damai. Dan yang paling penting lagi adalah ke depan situasi harus berjalan dengan baik. Harus,” kata dia.