
Pemerintah Aceh melalui Badan Reintegrasi Aceh (BRA) menyerahkan piagam penghargaan kepada puluhan wartawan atas dedikasi mereka dalam proses perdamaian Aceh 20 tahun silam, tiga di antaranya adalah jurnalis LKBN ANTARA.
“Penghargaan ini merupakan tanda penghormatan, tulus atas upaya pengorbanan dan dedikasi yang telah mereka curahkan untuk damai Aceh,” kata Wakil Gubernur Aceh Fadhullah, di Banda Aceh, Jumat malam.
Penyerahan piagam penghargaan kepada jurnalis lokal, nasional dan internasional ini berlangsung dalam malam penganugerahan peringatan dua dekade hari damai Aceh, di Balai Meuseuraya Aceh (BMA), di Banda Aceh.
Adapun tiga jurnalis ANTARA yang ikut menerima penghargaan tersebut yakni para mantan Kepala Biro ANTARA Aceh, di antaranya almarhum Saidulkarnen Ishak, Heru Dwiatmojo dan Azhari.
Fadhlullah mengatakan penghargaan diberikan kepada sejumlah lembaga, mitra strategis, baik dalam maupun luar negeri yang telah memberikan kontribusi besar bagi terwujud dan terpeliharanya perdamaian di Aceh
Dirinya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat dan pemimpin nasional yang telah memberikan perhatian serta dukungan kebijakan hingga terwujudnya perjanjian damai Aceh.
Termasuk kepada pihak internasional, mediator dan mitra pembangunan yang mendampingi proses perdamaian dengan kesabaran dan komitmen yang baik.
“Serta,kepada seluruh masyarakat Aceh yang memilih jalur damai sebagai jalan bersama menuju masa depan yang lebih baik,” ujarnya.
Ia menambahkan penganugerahan perdamaian Aceh juga mengandung pesan yang kuat bahwa setiap kontribusi yang telah diberikan atas terwujudnya kedamaian di Aceh ini memiliki nilai tak ternilai.
“Kita berharap penghargaan ini dapat memberikan dan menjadi inspirasi bagi generasi penerus Aceh untuk kemudian meneladaninya,” demikian Fadhlullah.