Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun menyatakan siap memberikan dukungan kepada pemerintah soal kebijakan program pembangunan tiga juta rumah.
Dukungan tersebut disampaikan pada konferensi pers setelah pertemuan Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Perumahan Maruarar Sirait, Gubernur Bank Indonesia Perry, dan Kementerian BUMN yang diwakili oleh Wakil Menteri Dony Oskaria di kantor Kementerian Keuangan pada Kamis (20/2/2025).
“Hari ini sudah disepakati beberapa hal di mana dukungan itu butuh dukungan politik dari DPR. Tentunya ini nanti akan menjadi bahan rapat kita di Komisi XI. Dan tugas Komisi XI adalah menyelesaikan ini secara tuntas sehingga tidak ada keraguan sedikitpun tentang dukungan tersebut,” ujar Misbakhun.
Ia juga mengungkapkan permasalahan uang coba diselesaikan dari pertemuan tersebut adalah soal likuiditas di sektor perumahan yang terutama untuk mewujudkan program Asta Cita Bapak Presiden Prabowo Subianto.
Permasalahan likuiditas yang terjadi di masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) harus dituntaskan dengan memberi dukungan, salah satunya oleh Bank Indonesia.
“Di mana MBR kita, masyarakat berpenghasilan rendah harus diberi dengan dukungan sektor perumahan yang likuiditasnya bersumber dari dukungan Bank Indonesia,” ucap Ketua Komisi XI DPR tersebut.
Selain dukungan soal perumahan, Misbakhun juga mendorong dukungan likuiditas untuk hilirisasi Sumber Daya Alam dan hilirisasi pangan.