Arsip foto – Akademisi dan guru besar Tsinghua University, China, prof Stella Christie usai pembekalan tugas calon wakil menteri di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (17/10/2024). (ANTARA/M Fikri Setiawan)
Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Stella Christie optimistis pendidikan sains sejak dini mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi Indonesia di kemudian hari.
“Saya sangat yakin itu (pendidikan sains sejak dini untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi),” kata Stella dikonfirmasi di Denpasar, Jumat.
Profesor di bidang Ilmu Psikologi Kognitif di Universitas Tsinghua, China itu menilai pendidikan sains sejak dini berpengaruh kepada anak di masa depan, di mana hal ini juga mendorong upaya hilirisasi yang dicanangkan oleh pemerintah.
“Nah, teknologi dan sains itulah satu-satunya yang menjadi kunci bisa terjadi hilirisasi itu,” jelasnya.
Stella mengungkapkan hasil penelitiannya, yang mengungkapkan bahwa anak berusia tiga bulan sejatinya sudah memiliki pengetahuan matematika.
Sehingga, ia menilai pendidikan sains yang ditanamkan kepada anak sejak kecil bukan hanya diperbolehkan, namun juga dapat membantu tumbuh kembang anak.
Oleh karena itu, Stella menyarankan kepada para orang tua untuk menjawab berbagai pertanyaan yang dilontarkan oleh anak dengan berbagai analogi sederhana, sebagai upaya dalam mendidik anak untuk dapat membandingkan dua hal yang berbeda, namun ternyata memiliki pola yang sama.
Sebagai informasi, Presiden RI Prabowo Subianto menaruh perhatian besar terhadap peningkatan kualitas sains dan teknologi yang dapat tercapai melalui pengembangan pembelajaran matematika, terutama di kelas 1-4 tingkat sekolah dasar (SD).
Oleh karena itu, sejumlah upaya seperti perbaikan metode pembelajaran, pelatihan bagi guru matematika, serta pengenalan matematika hingga tingkat TK menjadi salah satu prioritas utama Presiden Prabowo untuk diimplementasikan. https://asiablog.id