Pelatih Fenerbahce José Mourinho mengecam keras UEFA yang mengizinkan penggunaan lapangan buatan pada laga melawan Lugano, Rabu (24/7/2024).
Duel Lugano vs Fenerbahce merupakan leg pertama babak kedua kualifikasi Liga Champions 2024/2025. Pertandingan berlangsung di Stockhorn Arena.
Permainan itu menyenangkan. Pasalnya, tujuh gol dicetak di markas klub Swiss tersebut.
Pada akhirnya Fenerbahce yang keluar sebagai pemenang. Mereka mengalahkan Lugano dengan skor tipis 3-4.
Mourinho Kritik Lapangan Lugano
Fenerbahce menang. Tetapi tahun Moowinho tidak puas dengan telepon rumah Lugano. Dia kesal karena mereka menggunakan lapangan dengan rumput buatan. Karena anak-anak diasuh dan tidak bisa bermain dengan baik. “Kami mencoba untuk tidak menyangkal sebelum pertandingan, namun memainkan sepak bola yang bagus di lapangan buatan adalah sebuah tantangan. Bola tidak berjalan sebagaimana mestinya,” ucapnya seperti dilansir Goal. Mourinho melanjutkan, “Sulit bagi para pemain untuk menangkap bola dan kecepatan permainan sangat berkurang.”
Mourinho Damprat UEFA
José Mourinho mengkritik UEFA karena melarang penggunaan rumput sintetis. Ingat, dia mengejek Lugano karena memilih menggunakan rumput ini daripada rumput populer. “Saya tidak mengerti mengapa UEFA mengizinkan Liga Champions dimainkan di stadion. Aneh jika tim bagus seperti Lugano memilih bermain di pertandingan seperti itu,” kata Mourinho. Setelah itu, leg kedua akan dimainkan pada Rabu 31 Juli 2024. Nantinya giliran Lugano yang akan bertandang ke markas Fenerbahce di Sukru Saracoglu.